Sunday, June 10, 2012
Sebelumnya tidak pernah terbesit dipikiranku akan menuah semua hasilnya. Aku pernah melakukan sesuatu yg paling beharga dihidupku, ialah keinginan dan cita-citaku. Semuanya kulepas hanya karena aku belum punya cukup kekuatan untuk melakukan "pertempuran yg lebih besar" itu bahasa perangnya. Dan aku menjalani semua yg digariskan oleh Tuhan. Semua berjalan apa adanya sesuai garis hidupku. Dan tiba waktu titik akhir pertempuran di akhir tahun pelajaran "UN"! Adalah momok paling menakutkan dihidupku.. Dan ketika bendera perang sudah diturunkan dari titik puncaknya, aku bersyukur.. Beribu Syukur kepada Tuhan..
Aku sudah diberi hadiah yg menarik, "Lulus UN" tahun ini.
Thank You Sob, gw berharap disuatu hari akan ada hari-hari indah selain hari saat gw kenal lo!
Gw gk akan lupa "Pengalaman adalah Pelajaran paling mendidik dihidup ini" karena seorang Guru, belum tentu bisa memberi kita pengalaman paling bermanfaat seperti ini! Thanks GOD...
Dan aku Punya Puisi yang kupersembahan atas rasa terima kasih kepada guruku yang selalu membimbingku ; Silahkan Melihat :
Terima Kasih Guruku
Pagi ini aku sedih....
Melihat tinta merah tertawa padaku,
Mengejek dan selalu menertawakanku,
Merusak setiap pandangan yang melihat.
Semangatku layu, Malasku meronta.
Buku seakan menjadi musuhku, dan
Belajar adalah Perang bagiku, yang selalu
Siap menantangku.
Engkau datang sebagai Pahlawanku.
Kesabaran dan pengetahuan adalah senjatamu.
Denagn gigih engkau maju, memperjuangkanku
Untuk menang. Terima kasih guruku. Tiada
yang dapat kuberikan.
Hanya Do'a dan terima kasih bagimu.
Ku'kan selalu berjuang untukmu..
Created By Taufiq Sejati
